Ya, aku memang mahasiswi semester 3.
Tapi atmosfer tugas akhir, menjadi mahasiswi tingkat akhir,
penelitian, skripsi, seminar, sidang sudah terbayang bayang di pikiran.
Memang, aku dekat dengan mahasiswa tingkat akhir. Pasti bahasan
obrolan kami selalu mengenai topik tentang skripsinya.
A: "Mas, lagi apa?"
M: "Nyusun proposal dek."
Begitu aja seterusnya. Skripsi, proposal, sidang, dosbing, dan
lain lain.
A: "Mas, lagi apa?"
M: "baru pulang kuliah, dek. Adek lagi apa?"
A: "Oh, baru pulang kuliah juga. Yaudah, istirahat dulu
yaa."
*tiga jam kemudian*
A: "Maaaaas, lagi apa sih?"
M: "Maaf dek, mas tadi fokus ke proposal. Besok harus
dikumpul outlinenya."
Huft. Awalnya aku ngerasa kok ambis banget ya. Tapi emang gitu
sih, kalo kita emang dikomporin jadi panas juga ya akhirnya. Haha..
Aku jadi ngerti, karena untungnya semua asisten praktikumku rata
rata memang angkatan 50 atau angkatan 2013. Jadi memang lagi jadi mahasiswa semester
7. Kalau normal 4 tahun, lagi jadi mahasiswa tingkat akhir dong ya..
Asprak juga begitu, kalau mata kuliah alat penangkapan atau yang
masalah desain dan gambar detail (mata kuliah yang gak ngejelasin teori kaya
ngajar macam oseanografi umum gitu) jadi ya kami ditinggal ngerjain proposal
skripsi wkwk
N: "Kak, ini gimana? Betul nggak?"
A: "Ini dek, beda payang sama dogol, payang tali ris atasnya
lebih pendek, kalau dogol sama panjang."
*lalu lanjut fokus ke laptop*
N: "Terus ini salah di apanya kak?"
A: "Udah betul sih, cuma ini yang bawah badan jaringnya lebih
menjorok ya."
*lanjut ngetik*
Atau begini:
*bawa bawa ikan*
N: "Kak, ini ikan belanak ada sisik di tulang pipinya
gak?"
A: "Hmm, gimana dek?"
N: "Ini loh, kak.. Ikan belanak ada sisiknya gak di tulang
pipi?"
A: "sebenernya ada, dek. Tapi kayaknya sudah
termodifikasi."
N: "Ok kak."
*lalu fokus kembali ke laptop*
Jangankan asprak, temen temen seangkatanku yang ikut PKM juga gitu
kok. Sama aja omongannya. Proposal, lembar pengesahan, bimbingan, penelitian
dan lain lain. Bedanya kalau PKM, topiknya lebih spesifik dan unik sih, juga
yang bikin istimewa didanai sampai belasan juta untuk penelitian dan dapat
apresiasi kalau dapat medali.
At the point, atmosfer mahasiswa akhir terasa banget kuatnya.
Karena sehari-hari aku bersinggungan langsung dengan hal yang begitu. Sampai
sampai dosen ku juga udah ada yang ngomong begitu kok. (Wkwk, bukan pembelaan
terlalu semangat kok) (mahasiswa tingkat akhir jangan sewot ya) #eh
D: "Kalian semua kalau mau skripsi, jangan pas dateng ke
dosen misalnya ditanya mau topik tentang apa malah balik nanya "hmmm apa
ya bu?" aduh, jangan sampe deh. Kalian kuliah sampe hampir 4 tahun belajar
apa aja? Nyusahin dosen kalian kalo gitu. Makanya dari sekarang mulai cari isu
isu, lalu tahun depan cari masalah yang sederhana aja, lalu kembangin lewat
bimbingan dan diskusi dengan dosen pembimbing."
D: "Jangan sampe kalian berleha leha. Karena dosen disini
punya kuota. Setiap dosen hanya 4 mahasiswa bimbingan skripsi."
D: "Kalau kalian gak niat, sudahlah. Kalian akan males nyari
topik skripsi. Prinsipnya, asal bisa lulus dari IPB."
D: "Ya udah, kalian cuma dapat dosen yang masih ada kuotanya.
Bukan berarti dosen itu gak laku. Tapi karena memang divisi itu kurang diminati
karena sulit. Kalian semakin parah deh. Kalau kalian ga sanggup apalagi."
D: "Tinggal tunggu aja, siapa dosen yang mau nerima kalian.
Tapi kasian dosennya, dapet mahasiswa yang kaya gitu."
Hahaha, ngenes banget :')))
Sampai-sampai kemaren Jumat, saat asprak fishery method bilang
sudah seminar dan sidang, tinggal wisuda bulan Januari besok. Duh, kok jadi
kepikiran ya? Haha..
N: "Des, gue nanti topik skripsi apaan ya?"
D: "Iya, gue juga kepikiran."
Hahaha, yang denger obrolanku sih cuma komentar kalau skripsi
masih lama. Tapi tetap aja, melihat betapa pusing, betapa sulit, betapa sibuk,
betapa penatnya mereka, aku juga mulai atur strategi. Strategi gimana bisa
lulus cepat, dapat dosen pembimbing terbaik (dengan sudah diincer duluan haha),
cari isu perikanan dan masalah, nyari divisi yang aku minati di departemen, dan
topik skripsi yang sekiranya aku mampu dan aku kuasai.
Well, aku sebenernya udah punya dosen dosen yang hendak dituju per
divisi kok haha.. Gak maksud menduakan atau mentigakan bahkan menlimakan (aduh,
ini gimana ya nulisnya?) dosen yang mau aku tuju pada akhirnya, tapi aku masih
belum tau divisi mana yang akan aku pilih, karena sejauh ini masih enjoy dan
ngerasa menarik semua.
Yang jelas, aku berharap topik, dosen dan skripsiku adalah satu
paket tugas akhir yang terbaik. Kalau masalah dosen, semuanya pasti punya
kredibilitas dong.
Dan selain berkredibilitas, ramah, dan kompeten di bidangnya. Aku
berharap semoga saja dosbingku nanti juga termasuk dosen yang romantis (wkwk,
ngaco) 😆😆😆
Ya kali aja nanti ngomong begini;
"Mari nak, kubimbing kau dengan bismillah" 🙈🙊🙊🙊🙈
#eaaa #dosbing #romantis 😆😆😆