Jam 11 siang waktu
itu, saat Adit mengabarkan kepada saya kalau dia sudah pulang kerja. Iya, dia
kena lembur dan shift malam. Saat itu dia mengirimkan jadwal off dari
kantornya, artinya di hari hari tersebut dia bisa pergi bersama saya.
Dia selalu berkata
kepada saya bahwa tidak banyak yang bisa saya bantu mengatasi rasa khawatir
yang berlebih. Tapi dia selalu mengatakan kepada saya bahwa selama dia bisa
membantu, dia akan selalu menemani saya baik via chat atau sekedar menjadi
teman bicara.
Bagi saya, penting
sekali kehadirannya di tengah-tengah perasaan takut yang menghantui. Rabu
kemarin, dia mengajak saya ke Bogor. Kita berbicara banyak hal di taman sempur.
Mungkin it sounds usual yah, but trust me, sesederhana itu caranya membuat
orang yang sedang membutuhkan teman bicara bahagia. Selain itu saya juga merasa
nyaman ada di Bogor. Banyak kenangan indah dan waktu produktif saya habiskan
disana. Setelah itu, makan siang di warung SS Yasmin dengan menu ikan bakar
kesukaan saya. Di traktir pula.
Kami ini tidak pernah
bertemu, tetapi Adit selalu bersedia mendengarkan curhatan dan keluh kesah saya
dari waktu ke waktu. Tidak pernah keluar kata kata menghakimi, meskipun saya
bercerita tentang keputus asaan berkali-kali.
Dia senantiasa
membantu menghalau kesepian saya, mengantarkan saya pulang ke rumah, juga
menjadi pendengar yang baik.
Terima kasih, Adit...
0 komentar:
Posting Komentar