Sungguh
indah kisah seorang anak muda
Ketika jatuh
cinta diam-diam
Tersipu malu
saat tak sengaja bertemu
Melirik
selintas, hampir terjatuh
Untuk
kemudian berlarian menjauh
Menghela
nafas tersegal
Tersenyum
sendiri, meringis sendiri
Sungguh
indah kisah seorang anak muda
Saat
memendam perasaan sembunyi-sembunyi
Menuliskan
puluhan sajak dalam diary
Juga
menulis sajak saat gerimis di depan rumah
Saat
menatap bulan purnama
Menyimpan
semuanya rapat-rapat
Penuh
harap, juga penuh cemas
Amboi,
sungguh menarik kisah seorang anak muda
Ketika jatuh
cinta diam-diam
Rasa ingin
tahu menyergapnya
Mudah
menyimpulkan menjadi tabiatnya
Riang tanpa
alasan adalah hal biasa
Sama
biasanya dengan sedih tiba-tiba
Juga tidak
selera makan,
Pun susah memejamkan
mata
Yang ada
dipikirkan selalu dia
Dari dulu
hingga kelak esok lusa
Begitulah
kisah seorang anak muda
Saat jatuh
cinta diam-diam
Maka
tetaplah punya kehormatan perasaan
Jangan
menabrak kesana kemari
Apalagi
sampai merusak diri
Esok lusa,
Jika
takdir telah menuliskannya
Yang pergi
akan kembali
Yang
dilupakan akan teringat lagi
Pun yang
dilepaskan akan dimiliki
Dengan skenario
terbaik-Nya
Source: Sajak Diam-Diam Tere Liye
0 komentar:
Posting Komentar