Selasa, 29 Maret 2016

Teruntuk


…semuanya, yang sedang dikelilingi banyak tugas, tanggung jawab, kewajiban. Yang kepala dan hatinya sedang diisi berjuta pikiran, berkecamuk tak keruan. Yang tidak berhenti merasa khawatir dan takut. Yang sungkan mengambil jeda karena ingin terus bekerja. Yang mungkin senantiasa merasa bingung, butuh pegangan, butuh sandaran. Yang mungkin sedang disiksa dengan ketidakpastian. Yang sedang berjuang sendirian? Yang merasa kurang diapresiasi. Yang kesabarannya senantiasa diuji. Yang tugasnya mati satu tumbuh seribu. Yang sengaja berjalan di bawah hujan demi sembunyikan sedu. Yang gamang karena punya sejuta pertanyaan, tapi tak kunjung dapat jawaban. Yang memutar lagu sedih berulang-ulang karena hanya dengan begitu pegal hati bisa terwakili. Yang menangis malam-malam, karena saat terang kalian harus tersenyum seharian. Yang rindu pelukan ibunya, yang rindu senda gurau ayahnya. Yang rindu rumah, tapi belum bisa pulang. Yang sedang diuji oleh jarak dan waktu. Yang sedang diuji sehat jiwa serta raganya. Yang terduduk, terengah kelelahan. Yang merindukan teman. Yang berekspektasi dan dikecewakan. Yang sudah berusaha tapi mungkin terabaikan…

…jangan lupa mengambil napas, teman-teman. Jangan lupa untuk minum, jangan lupa makan. Di saat susah, ini bisa jadi sulit untuk dipercaya, tapi aku akan katakan juga: kita tidak pernah sendirian.
Menangis sangat diperbolehkan, kawan-kawan

tapi iringi juga lah dengan doa.

Ya? 

Repost:Sri Izzati

2 komentar:

Mbul Kecil mengatakan...

baca ini jadi angguk-angguk ndiri ni bil
yup, kadang ada sisi dari kita yang merasa ga ada yang peduli akan diri kita ya...tapi klo dipikir2 lagi, kita masih punya Yang Di Atas, caiyooo !!

Putri Nabil mengatakan...

Yup bener bgt kakak, selelah apapun kita tidak boleh kehilangan kepercayaan ke yg di atas 😉😉😉

Makasih kakak dah mampir 😍😍😘😘

Posting Komentar

 
;