Senin, 13 Agustus 2018

10 Steps Korean Skincare Routine Under 200K

Sejak bulan Desember lalu, aku mulai concern ngurus wajah dan tubuh. Dari yang mulai nggak tahu bedanya serum sama essense, mousturizer sama sunblock yang dulu kukira sama, ataupun make up yang bikin pusing entah itu dari primer, foundation, concealer, dan lain-lain sampai sekarang jadi hafal betul. Nggak begitu addict tapi senang aja sih kalau ngomongin tentang perawatan muka. Mungkin karena hakikat perempuan begitu ya, juga mungkin sekali karena keseringan liat akun Females Daily dan nonton videonya Suhay Salim.

Karena inilah postinganku di blog akan bertambah satu tag line yaitu tentang “beauty”, juga karena mendapat request untuk menulis tentang skincare harian baik pagi, malam, dan skincare mingguan. Sebenarnya permintaan untuk mereview skincare sudah ada sejak bulan Juni. Namun, berhubung wajahku sedang berjerawat parah jadinya belum sempat ditulis juga tentu saja karena badmood bawaannya hehe. Fyi, setelah bulan Maret dan April kulitku lagi bagus-bagusnya. Entah kenapa, mulai pertengahan bulan Mei kulitku jadi beruntusan parah. Full di pipi kiri dan kanan. Datangnya berkoloni jadi beneran bikin mau nangis setiap hari. Alasannya aku juga kurang tau, entah itu karena keseringan begadang, stress, lupa cuci muka, atau bagaimana. Yang jelas, ketika di Pangandaran beruntusanku tambah parah. Beruntungnya sekarang sudah sembuh 100%, tinggal menghilangkan bekasnya yang terlihat bintik-bintik karena masalah kulitku kemarin ya memang bukan jerawat besar-besar tapi lebih seperti baby acne atau milia.

Sejak awal, aku nerapin 10 steps skincare korea. Sebenernya nggak papa kalau nggak 10 steps, tapi orang Korea memang harus melakukan itu mengingat iklim dan cuaca di negaranya. Kalau aku? Terlanjur suka sih, jadi dilanjut aja sampai sekarang. Karena 1 bulan ini kepake banget juga, alasan pertama karena sedang berjerawat sebagian besar produk skincare-ku diganti dengan produk-produk yang mengandung tea trea oil, sulfur, dan benzoyl peroxide jadinya kulitku super kering meski notabenenya tipe kulitku itu normal sampai kombinasi di area t-zone. Kedua, karena menjalani KKN di pelosok Sukabumi yang cenderung dingin, kulitku jadilah semakin kering bahkan bibir pun jadi super kering.

10 steps skincare korea yang aku pakai sama sekali nggak mahal. Sangat affordable karena aku sendiri belum berpenghasilan selain dari honor ngasprak atau royalti dari novel. Selain itu, aku rasa kulitku tidak punya masalah yang terlalu berat selain jerawatan kemarin yang alhamdulillah sekarang sudah sembuh (dan tidak akan terjadi lagi insyaAllah), misal keriput atau sejenisnya. Jadi aku kira, aku belum butuh produk-produk yang ada anti-aging dan karena itu produk-produk ini masih sangat cocok di muka perempuan di usia 17- 25 tahun. Terinspirasi dari 200k make up challange yang aku tonton di youtube, ini dia skincare harian (morning dan night) dan mingguanku yang super murah tapi berkualitas;

Ovale Miccelar Cleansing Water Brightening for Acne Skin & Viva Milk Cleanser Lemon
Setiap pagi dan malam aku selalu pakai ini. First cleanser yang dipake sebelum cuci muka. Dulu sebelum berjerawat pakai viva milk cleanser aja karena murah haha selain itu karena segar aja wangi lemon, pas berjerawat juga pakai viva milk cleanser lemon karena kata dokter kulitku cleanser ini aman dan ringan. Pemakaian pagi dikhususkan untuk membersihkan sisa-sisa skincare malam yang dipakai sedangkan pemakaian malam dikhususkan untuk membersihkan seluruh make up dan kotoran setelah beraktiviitas seharian sebelum tidur. Aku bisa dikatakan tergolong baru memakai ovale miccelar water karena semenjak sembuh dari jerawat aku harus melakukan extra cleansing.

Double cleansing? More. Triple cleansing? More. Sejak sembuh berjerawat i am doing to quadruple cleansing. Aku ngebersihin muka sebanyak 4 tahap. Pertama pake milk cleanser, dilanjut miccelar water, cuci muka pake facial foam, terakhir pake toner. Kenapa? Aku kapok banget jerawatan parah lagi.

Garnier Pure Active Matcha Deep Clean, Nivea Sparkling White Facial Foam, JF Sulfur Acne Care, JF Sulfur Acne Spot Care, & Lulur Wajah Organik Velrose Secret Carrot Tomato
Facial foamnya banyak amat, Nab! Hihihi iya, inilah akibat dari transformasi kulit yang tadinya nggak kenapa napa sampe ke breakout parah. Untuk yang Nivea Sparkling White Facial Foam belum bisa aku review karena aku beli itu pas banget sehari sebelum aku jerawatan. Aku nggak bisa pakai itu karena muka berjerawat memang sebaiknya menghindari pemakaian skincare yang mengandung whitening. Yang Garnier Pure Active Matcha Deep Clean baru beberapa kali dipake tapi kurang ngasih efek apa-apa di aku ketika berjerawat. Selain itu aku agak kurang suka sama Garnier ini karena terlalu kesat. Lalu aku beli JF Sulfur Acne Care, sabun cuci muka ini bagus banget setelah dibuka. Bentuknya batangan sama kaya JF Sulfur Acne Spot Care. Minusnya cuma kurang higeines aja dan membuat kulit aku supeerrrr dryyyy. Jadi harus dihidrasi menggunakan toner dan pelembab.

Ketika aku pakai JF Sulfur Acne Care ini jerawat kecil akibat hormon pra-menstrual langsung hilang dalam dua hari. Tapi karena di pipi banyaknya masya Allah, aku barengi sama Lulur Wajah Velrose Secret Carrot Tomato. Ini sih holy grail aku banget. Lulur wajah ini organik ya, aman buat ibu hamil dan menyusui, bisa dipakai setiap hari 2x sehari sebagai pengganti sabun cuci muka. 2 minggu pakai ini jerawatku sembuh 100% tinggal bekasnya aja. I super highly recommended this! Aku memang langganan dengan sudah mencoba 4 varian, ketika kulitku lagi bagus-bagusnya aku juga lagi pakai lulur wajah ini yang varian green tea. Cocok buat kamu yang punya kulit sensitif, berjerawat atau tidak, dan yang mau lepas krim dokter. Aku pakai ini dibarengi dengan JF Sulfur Acne Care karena aku merasa masih agak licin karena lulur ini benar-benar diproses dari Tomat dan Wortel yang dijadikan seperti tepung. Oh ya, lulur ini multi fungsi, bisa dijadikan lulur sekaligus sabun cuci muka, masker, dan scrubbing juga. Karena sekarang sudah habis, jadi pakai JF Sulfur Acne Spot Care untuk fokus mereduce dan menghilangkan bekas jerawat. Mungkin kalau si JF Sulfur yang satu lagi juga sudah habis, mau menghabiskan si Garnier dan Nivea.

Masker Organik Crushlicious varian Coffee and Chocolate
Sebelumnya aku pakai sheet mask kaya orang Korea gitu. Merk nya macam-macam, bisa rorec, etude house atau nature republic. Tapi aku lagi pengen pakai masker organik yang memang bisa dipakai setiap hari. Selain Lulur Wajah Organic Velrose Secret, akhirnya aku pilih masker organic crushlicious coffee dan chocolate. Untuk yang kopi sendiri, super recommended karena baru 3 hari pakai aku ngerasa lebih berkurang aja bekas jerawat ku. Huaa, bakal repurchase lagi ini mah buat make sure muka ku benar-benar bersih dari bekas jerawat. Untuk yang coklat belum bisa kasih review soalnya aku lebih sering pake yang kopi. Jadi, insyaAllaah, soon yaa...

Viva Face Tonic Green Tea, Viva Face Tonic Astrigent Cucumber, Viva Face Tonic Lemon
Pastinya selain murah, toner ini sangat legendaris. Produk yang pasti aku gunain sehabis mandi dan sebelum tidur. Selain menyeimbangkan pH kulit sehabis mencuci muka, fungsi toner juga untuk menyegarkan, varian lemon sendiri aku gunakan dari awal pake skincare sampai selesai sembuh dari jerawat. Sewaktu berjerawat, aku skip dulu. Aku juga melakukan pencarian super detail bagaimana menghilangkan jerawat mulai dari nonton youtube sampai baca review produk skincare di google. Dan taraa, aku nemu di YouTube dan aku buat sendiri, aku nyebutnya sebagai toner ajaib. Toner ini adalah viva face tonic green tea yang aku campur dengan varian astrigent cucumber dengan perbandingan 1:1. Fungsinya, selain untuk menghilangkan jerawat dan meredakan peradangan oleh si green tea yang ada kandungan tea tree oil, astrigent cucumber itu fungsinya untuk meringkas pori. Makanya aku bersyukur banget, meski aku punya bekas jerawat dari kejadian kemarin, alhamdulilah mukaku tidak ada scars (bopeng), karena kata dokter kulitku kalau ada bopeng cara ngilanginnya yaitu dengan dilaser. Sekarang, aku sudah kembali ke varian lemon untuk brightening dan reduce acne blemish yaa :)

Serum/Essense Hanasui Whitening Gold
Hahaha, nggak adil ya. Sebenernya serum atau essense itu dipisah, tapi karena belum menemukan essence yang cocok akhirnya digabung dulu. Serum ini udah aku pakai dari bulan Desember dan enak banget. Rasanya kayak nggak pake apa-apa. Mungkin penggunaan serum belum bisa dilihat hasilnya sekarang, tapi sangat kerasa banget loh di usia menjelang kepala 3. Aku sih pengennya ketika usia kepala 3 terlihat seperti kepala 2. Pas umur 40 tahunan pengen keliatan kaya 30 tahunan, makanya aku lagi berusaha sekali untuk menggunakan serum ini secara kontinyu untuk 3 bulan sampai 6 bulan. Aku pilih serum ini karena ada kandungan vitamin C, vitamin B3, juga yang paling seneng ada niacinamide yang bagus untuk mencerahkan kulit.

Citra Greentea Anti Acne Facial Mousturizer & Pixy White Aqua Gel Night Cream
Untuk day cream sekaligus mousturizer aku pilih Citra Greentea Anti Acne karena melihat review produk ini lagi-lagi ketika aku berjerawat. Sebelumnya aku memang pakai Citra juga tapi yang varian whitening pearl nya itu. Karena reviewnya bagus dan ada klaim bisa untuk menghilangkan dark spot by acne, aku masih pake Citra Green Tea ini. Baunya enak dan nggak ada efek shimmer blink-blink kaya yang pearl, jadi aku suka dan nggak bisa skip sama varian ini karena kulitku lagi sangat membutuhkan pelembab tapi tetap bisa dapat manfaat reduce the dark spot. Aku pakai setelah habis mandi pagi dan sore. Untuk malamnya aku pakai Pixy White Aqua Gel Night Cream. Karena ingin punya night cream berbahan dasar air biar ga lengket, jadinya aku milih produk ini. Beli Laneige terlalu mahal karena pengeluaranku sebelumnya udah terkuras akibat beli produk anti cerawat hahaha.

Eye Treatment (HPAI Minyak Zaitun Extra Virgin Olive Oil)
Aku belum punya eye cream, jadi untuk eye treatment biasanya aku pakai minyak zaitun. Biasanya semua produk aku pakai di pagi dan malam hari. Mungkin cuma beda di day cream sama night cream. Tapi eye treatment ini biasanya cukup aku pakai malam hari karena kalau pagi-pagi cukup buru-buru hehehehe. Minyak zaitun ini bisa juga dipakai buat rambut, alis, bulu mata, bekas jerawat, juga scrub untuk bibir dan muka. Tinggal campur dengan kopi kalau untuk scrub wajah dan gula untuk scrub bibir.

Vaseline Lip Theraphy Creme Brulee
Produk yang harus selalu dipakai dan dibawa kemana mana. Mau pas lagi pake lipstick atau enggak, bibirku ini memang superrr dryy bahkan kalau Bogor lagi dingin dan panas bisa pecah pecah. Kalau lipstik matte jelas bikin kering, tapi kalau pake liptint aja masih kering sampai terlihat crack, aku rasa itu sih parah banget. Tadinya mau beli varian Rosy Lips, tapi berhubung nggak ada jadi pilih varian ini yang penting bibirku lembab.

Emina Sun Protection SPF 30 PA+++
Sunscreen favorit aku. Murah dong pastinya, dan yang menurut aku paling penting dia nggak terlalu berat dan berminyak kaya sunscreen lainnya. Emina ini juga menurutku membuat wajahku lebih cerah satu tone. Hahaha. Aku itu paling sering skip produk ini, terus mulai komitmen bulan Mei untuk pakai ini terus. Doain istiqomah ya, karena sunscreen penting banget buat melindungi kulit kita dari sinar UV matahari yang bisa membuat kulit rentan kena kanker kulit. Bagiku ini adalah the main of skincare.

Jadi itulah skincare routine morning and night aku. Plis, jadiin 10 ya karena essense udah digabung dengan serum. Tapi, kamu bisa kok pake serum lewat sheet mask. Itu yang kemaren aku lakuin. Untuk skincare routine mingguan, produk produk yang aku gunain selain Lulur Wajah Velrose Secret dan Masker Organik Crushlicious, ada beberapa masker dan scrub yang aku pakai tapi nggak setiap hari, cukup 2 sampai 3 kali seminggu.

Jafra Beauty Dynamics Gentle Exfoliating Scrub
Jujur, ini skincare aku yang paling mahal wkwk. Harganya sekitar 165 ribuan, which is aku sebenernya mikir banget belinya. Ini bener-bener desakan dari temen aku yang jadi member MLM nya Jafra. Kayaknya aku kapok belinya, karena menurut aku kemahalan dan bikin kantong kering hanya buat beli satu produk skincare. Tapi, kalau dari kualitas oke kok. Jafra ini salah satu un-local product skincare yang aku punya. Kalau nggak salah dari Meksiko dan ini aman untuk ibu hamil dan menyusia. Salah satu produk natural lah kayaknya soalnya Jafra ini paraben free. Tapi, kalau disuruh milih aku jujur lebih milih St. Ives Apricot Scrub itu. Scrub Jafra ini lama banget nggak aku pakai sekitar 3 bulanan karena aku kemaren kan jerawatan. Sekarang baru mulai dipake lagi nih.

Mustika Ratu Bengkoang Roots Mask
Masker pertamaku pada jamannya, hihi. Karena saking banyaknya masker jadi aku jarang banget pake ini. Niatnya mau ngabisin tapi aku emang mager pake masker bentuk pasta karena pas ngebersihinnya licin. Overall, masker ini bagus buat mencerahkan kulit kalau dipakai rutin 2 – 3 minggu sekali.

Freeman Feeling Beauty Mud Mask Charcoal & Black Sugar
Mud mask favoritttt. Aku selalu pakai ini sehabis jalan-jalan naik motor. Maklum lah dulu hobby nya jalan-jalan. Mud mask ini bener bener ngebersihin muka sampai ke pori-pori. Produk dari Amerika ini juga favoritnya Suhay Salim. Kebetulan aku beli Freeman ini nitip sama teman aku di Watsons Singapure, jadi harganya lebih murah deh. Pakainya cukup 2 sampe 3 kali setiap minggu. Diselang seling aja sama masker lain. Tapi kalau ngerasa muka kotor banget, aku pasti pake ini. Cukup pakai 10 menit aja, karena kalau kelamaan bakalan kering.

Yeayyy, akhirnya selesai juga review skincare routine. Mungkin dari kalian bertanya tanya kenapa maskerku agak lebih banyak dari skincare lainnya. Iyaaa, aku itu gila banget maskeran. Soalnya menurutku, skincare yang paling minim resiko membuat breakout itu masker. Ada produk yang sebenarnya aku pernah pakai juga, tapi tidak aku repurchase. Contoh toner cuka apel yang entah kenapa kayaknya nggak cocok di aku. Ada juga masker peel off yang aku beli di Zhofira. Btw, semua skincare aku affordable kan? Yes, karena ternyata.. muka aku sendiri kayaknya emang suka breakout pas pake yang mahal mahal. Haha.. bahkan pakai Wardah aja aku nggak cocok. Huhuhu.. satu-satunya produk Wardah yang aku suka cuma pensil alisnya. Selain itu nggak ada yang cocok. Day creamnya membuat aku jerawatan parah kemaren, lip cream mereka yang super hype itu entah kenapa aku juga merasa cracky abis di bibir aku.

Penggunaan skincare yang konsisten bagi aku ngaruh banget. Terutama buat tekstur kulit wajah, pori-pori, komedo, dan kecerahan kulit. Sebenernya skincare itu bukan soal murah atau mahalnya. Tapi melihat ke permasalahan kulit sendiri dan pemakaian yang konsisten. Seperti dikatakan diawal, aku susah banget dengan sunscreen karena sunscreen harus diaplikasikan sekitar 2 – 3 jam sekali dan 15 menit sebelum terpapar sinar matahari. Ini PR banget buat aku, karena kemaren pas KKN aku selalu terpapar sinar matahari. Jadi semoga kita bisa sama-sama istiqomah menggunakan produk penting ini ya.

Baiklah, sekian review untuk tagline “beauty” kali ini, sengaja aku tulis agak panjang karena ini juga ada maksud lain yaitu membantu teman-teman yang (mungkin) sedang berjerawat tentang produk-produk affordable yang bisa kalian gunain sebelum, pas, dan paska berjerawat. Semua produk ini cocok di aku, tapi belum tentu cocok di kamu. Jadi? Iqra. Bacalah, bacalah, bacalah. Aku juga melewati masa-masa trial skincare. Tetap semangat dan konsisten menjaga kesehatan kulit. Karena bukan untuk kecantikan aja, bagiku ini salah satu upaya untuk bersyukur menjaga ciptaan dari Allah :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;