Jumat, 03 Juli 2015

When you doubt, keep write it out...


Ketika kamu ragu. Tulislah! Ya... Menulis, menulis, menulis, dan menulis.

Selamat siang teman-teman... Masih lancar puasa keenam belasnya, kan?

Dan untuk para pembaca (eh, hallo? Ada yang baca kan?). Siang ini, aku kembali ingin menulis tentang motivasi dan (semangat) kenapa aku ingin terus menulis, menulis dan menulis.

Banyak sekali yang bercerita kepadaku. Tentang ketidak pedean mereka untuk mempublish karya mereka sendiri. Padahal (tentu saja) mereka suka menulis. Ada yang bilang tulisannya jelek, alurnya belum bagus, bahasa (belibet), atau ada pula yang cuma berani dibaca sendiri.

Teman-teman tahu tidak, sebetulnya aku (pun) begitu. Merasa malu ketika membaca tulisan-tulisanku sendiri, apalagi jika dibandingkan dengan tulisan-tulisan role models aku, semacam Teteh Izzati atau penulis-penulis keren lainnya. Dan, judul postingan-ku kali ini, juga terinspirasi dari kata-kata dan tulisan si Teteh, yang begitu sering menyemangati para pembaca dan (mungkin) juga menyemangati dirinya sendiri untuk tetap keep writing about anything.

Siang ini, aku iseng bacain postingan-postingan tulisan terdahulu, dan benar sekali! Rasanya memang malu dan tetap merasa tulisan itu (hanya) pantas dibaca sama aku sendiri.  Beneran deh... kalau kata si Teteh Izzati mah, kaya pengin ngebakar itu blog. Tapi pas aku bacain postingan aku yang dulu-dulu teh kaya pengin ngababetkeun ieu laptop! Ha ha ha... abis ya kumaha atuh, alay alay gitu. Jauhhh la dibanding mereka-mereka yang bagus-bagus tulisannya. Saking malunya, rasanya aku pengin ngeresekin ieu beunget dan nyebur ke laut.

Tapi, aku berpikir. Kalau begitu terus aku tidak akan maju-maju. Aku akan merasa tulisanku jelek terus dan akhirnya malas untuk menulis. Bagaimana aku bisa tahu, kualitas tulisanku kalau aku tidak (menaruh) kepercayaan terhadap diriku sendiri. Serius deh teman-teman. Percaya diri itu perlu banget. Kamu boleh menulis sebagus apapun, tapi kalau kamu tidak percaya diri mem-publish karyamu, orang-orang gak akan tahu betapa bagusnya karya kamu.

Intinya, tetap niatkan untuk menulis lalu penuhi hatimu dengan keyakinan bahwa kamu memang bisa menulis about anything. Dan gencarlah mempromosikan link tulisan-tulisanmu di seluruh akun sosial media yang kamu punya. Semuanya saja. Ke facebook, twitter, instagram, path, atau kamu boleh saja menchat teman-teman terbaikmu untuk meminta mereka membaca tulisan-tulisanmu itu.

Karena kalau gak dilawan, kamu gak akan gerak-gerak! Nulis aja. Terobos aja. Yakin aja. Kalau tulisan kamu itu bagus. Susah memang untuk meyakinkan seperti itu. Tapi justru itu akan menjadi tantangan untuk dirimu sendiri untuk semakin memperindah tulisanmu. Setidaknya, aku selalu meyakinkan diri sendiri, ada... akan ada pembaca setiaku, yaitu Ibu yang akan selalu membaca tulisan-tulisanku. Kamu pun boleh mencobanya. Jika sudah begitu, kamu akan terus termotivasi untuk memposting tulisan yang bagus, lalu selanjutnya semakin bagus, bagus, dan bagus lagi! :D

Jadi,

Sama-sama berjuang untuk terus (memperbaiki) dan (mengenalkan) tulisan kita ya teman-teman! :)


0 komentar:

Posting Komentar

 
;