Kamis, 18 Juni 2015

My bag fulls of gifts.

Berkat nge-les kemarin, aku jadi dapat inspirasi menulis malam ini. Adik-adikku menanyakan tentang pertanyaan-pertanyaan kritis nan manis, saking manisnya aku sampai mau nangis dan tak lupa untuk menuliskannya.

“Ibu, ibu guru… ibu guru… kok buah namanya rambutan ya? tapi ga punya alis, ga punya mata juga?”

Hah? Ucet nih anak lucu banget kan nanyanya. Aku abis itu langsung benar-benar nge-compare adik adikku waktu di kampung sama adik-adikku disini. Biasanya kalo disana, aku yang cerita panjang lebar. Tapi, rabu kemarin, ngajar mereka dengan durasi waktu 3 jam, capeknya full. Karena selain belajar, mewarnai, main lego, dan lain-lain. Mulut lucu adik-adikku itu benar-benar ngeluarin pertanyaan yang ga terduga-duga! Benar-benar soak deh.

Untungnya semua orang tau kan ya, Nabil itu orangnya jago ngarang dan ngeles kaya bajaj :v jadi aku jawab aja apa yang ada di otakku:

“Ih, sayang… ya gak donggg… nanti kalo punya alis namanya alisan, kalo punya mata namanya mataan. Kan seperti durian, rambutan itu, Nak. Durian banyak durinya. Rambutan pun buahnya banyak yang berdiri kaya rambut.. lagian emang kamu mau makan rambutan yang punya alis sama mata.Ihhh serem kan, Nak. Kalo punya mata sama alis kan kaya manusia, nanti rambutannya bisa jalan. Ihhh serem…”

Pulangnya aku memilih berjalan kaki. Bukan ga punya uang atau apa. Tapi memang ga ada angkot yang lewat daerah rumahku dan aku juga lagi pengin jalan. Selama di perjalanan, aku berpikir, kenapa ya mereka kepikiran begitu?

Ahaaa! Terus aku ingat!

“Gusti Allah, jangan-jangan ini nih balasan kepada diriku yang kritis abis pas masih kecil sampe SMA kemaren ya. Jangan-jangan mereka yang ditanyain pertanyaan-pertanyaan gak pentingku, pada berdoa supaya Nabil dibalas dengan pertanyaan-pertanyaan kritis yang memusingkan kepala!”

Fix! Mereka ADALAH ORANG-ORANG YANG TERDZALIMI *sehabis membaca ini pasti mereka tertawa jahat*

Pulang-pulang, tasku terasa berat dengan hadiah-hadiah manis dari adik-adikku ini. Pertanyaan-pertanyaan mereka masih menggaung-gaung di hati dan pikiranku:

“Ibu, kalau bayi itu munculnya dari mana? Dari tangan dulu atau perut dulu?”

“Kakak, kakak itu orang apa sih? Kok bahasanya bisa campur-campur. Kakak lahir di Cina, gede di Indonesia ya?” *sehabis mempraktikan pengucapan bahasa mandarin, terus adik-adik pada ngakak dan ketawa ketiwi*

“Kata kakak, canary dibaca ceneri soalnya a kan dibacanya ei kak. Tapi kok, hamster ga dibaca hemstir, kan kalo e dibaca i kak!”

Mati gue!!! Gimana ngejelasinnya??? @_@

Ga bisa sembarangan lah. Wkwkwk…. Duhhh… ya Allah… emang deh, harus jadi wanita cerdas ini mah! Sembari jalan juga, kepalaku muter muter mikir sambil ngedumel:

“Ih, kenapa sih mereka nanya begitu. Kok pusing ya… Ahhhh, mati gue… belom punya anak aja udah dibales nih gue!”

Terus tiba-tiba aku ngebayangin, anakku nanti mempertanyakan lagu Ambilkan Bulan Bu, yang ini:

Ambilkan bulan bu..
Ambilkan bulan bu…
Yang selalu bersinar di langit…

Nanti anakku nanya lagi “Loh, mama mau ngambil bulan? Loh, emang mama bisa? Mama kan bukan astronot! Mama kok lagunya ngaco! Mama disuruh jadi astronot ya! Gak mau… gak mauuu!!!”

Atau lagu Bintang Kecil,

Bintang kecil,
Di langit yang biru,
Amat banyak menghias angkasa,
Aku ingin terbang dan menari,
Jauh tinggi ke tempat kau berada.

Kemudian anakku bertanya; “Mama, kok bintang kecil? Yang aku tau dari buku, bintang kan besar ma. Lagian bintang kan bisa dilihat pas malam aja. Ga bisa diliat pas langitnya biru kan, Ma?”

Dan yang terakhir, lagu Pelangi Pelangi,

Pelangi pelangi,
Alangkah indahmu,
Merah kuning hijau,
Di langit yang biru,
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi pelangi… ciptaan Tuhan!

Dengan kritisnya dia bertanya: “Mama, kok anak itu masih bertanya lagi sih. Kan sudah disebutkan, masih nanya lagi siapa yang menciptakan. Itu kan ada, Ma. pelukismu Agung, berarti yang bikin si Agung ya, Ma?

GAK KUKU!!!!! Aduh, ga kebayang deh guee…

*ucing pala princess*



2 komentar:

Unknown mengatakan...

ada lagi nih kalo anak kamu nanya...

anak kamu lagi dengerin lagu anak kecil yang "Abang tukang bakso".

liriknya :
Bakso bulatseperti bola pingpong
kalo lewat membikin perut kosong
Jadi anak jangan kau suka bohong
Kalo bohong digigit kambing ompong

trus anak kamu nanya ke kamu. "Mah, kan kalo digigit kambing ompong ga sakit. kan dia ga punya gigi".

hayo, kamu mau jawabnya gimana nanti ? :D hehehe

Putri Nabil mengatakan...

Wkwkwkwk bener juga yaa ziii huhuhuhu *ucing pala Nabil* 😄😄😄

Posting Komentar

 
;